Halaman

Selasa, 08 Maret 2011

Ibumu... Malaikatmu...

IBUMU...MALAIKATMU...
By Achmad Chabib Nursalim

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan
ke
dunia. Menjelang diturunkan dia bertanya kepada
Tuhan:
"Para malaikat di sini mengatakan bahwa
besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi
bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu
kecil
dan lemah," kata si bayi.
Tuhan menjawab,"Aku
telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan
menjaga dan mengasihimu".
"Tapi di surga apa
yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan
tertawa,
ini sudah cukup bagi saya untuk bahagia,"
demikian
kata si bayi.
Tuhan pun menjawab,"Malaikatmu akan
bernyanyi untukmu setiap hari dan kamu akan
merasakan kehangatan cintanya dan lebih
berbahagia".
Si bayi pun bertanya kembali,"Dan apa
yang dapat saya lakukan saat saya ingin
berbicara
dengan-Mu?"
Sekali lagi Tuhan
menjawab,"Malaikatmu akan mengajarkan
bagaimana cara berdoa".
Si bayi pun belum puas, ia
pun bertanya lagi,"Saya mendengar di bumi
banyak
orang yang jahat, siapa yang akan melindungi
saya?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan
menjawab,"Malaikatmu akan melindungimu
dengan
taruhan nyawanya sekalipun".
Si bayi pun tetap
belum puas dan melanjutkan
pertanyaannya,"Tapi
saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau
lagi".
Dan Tuhan menjawab,"Malaikatnu akan
menceritakan tentang Aku dan akan
mengajarimu
bagaimana agar kamu bisa kembali Kepada-Ku,
walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di
sisimu".
Saat itu surga begitu tenang sehingga suara
dari bumi dapat terdengar dan sang bayi dengan
lirih bertanya..."Tuhan...jika saya harus pergi
sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa
nama
malaikat di rumahku nanti?"
Tuhan pun
menjawab,"Kamu dapat memanggil
malaikatmu...IBU..."
Kenanglah ibu yang
menyayangimu...
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika
kau pergi...
Ingatlah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa
selimut
demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua
selimut
membalut tubuhmu...
Ingatlah engkau ketika jemari ibu mengusap
lembut
kepalamu dan ingatlah engkau ketika air mata
menetes dari mata ibumu ketika melihatmu
terbaring sakit...
Berbaktilah kepada ibumu sebelum waktu
terlambat
dan kau tersadar bahwa ia telah tiada...
Ciumlah kaki ibumu sebagai wujud bukti
baktimu
kepadanya...

22 December 2010 at 10:49

Sumber: m.facebook.com/note.php?note_id=489660318500&refid=21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar